Batubara.Ersyah.com l Diduga tak kuat menahan angin kencang, pagar tembok Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Lima Puluh Kelurahan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara roboh.
Insiden roboh bangun pagar ini terjadi saat hujan deras, Minggu (8/9) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kemenag Batubara Saidin SPd saat meninjau lokasi pagar yang rubuh, Senin (9/9) mengatakan bahwa robohnya tembok sekolah MTsN Lima Puluh dikarenakan intensitas debit air sangat deras disebabkan hujan deras yang mengguyur, sehingga saluran drainase menuju pembuangan air juga kecil, dan tidak dapat menampung debit air yang tinggi ketika hujan deras.
“Saat roboh, kondisi fondasi pagar yang dibangun tahun 2007 itu terlihat ambles ada tiga titik,”kata Saidin.
Menurutnya, total pagar yang rubuh hampir 70 meter dengan tinggi 2,5 meter dan untuk pembangunan kembali saat ini dalam proses membuat rancangan pengajuan ke Kanwil Provinsi Sumatera Utara.
“Muda mudahan bisa tertampung di DIPA anggaran tahun 2020, ini sangat dibutuhkan untuk pengamanan sekolah,”ujar Kasi Pendis.
Amatan Wartawan tiga titik pagar yang roboh, sebelah Sd Negeri 1 Lima Puluh diperkirakan panjang 25 meter, samping jalan pelajar panjang 25 meter dan dibelakang 20 meter.( zo)
