Gerakan Tradisi Maghrib Mengaji di Labura

Foto: Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM saat membuka MTQ ke-IX dan FSQ ke-VIII tingkat kecamatan Kualuh Selatan.(foto. Diskominfo Labura)

LABURA.Ersyah.com l Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke VIII tingkat Kecamatan Kualuh Selatan resmi dibuka Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM, Sabtu (11/2/23) di Lapangan Bola Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Labura, Sumatra Utara.

Bupati Hendriyanto mengajak seluruh masyarakat untuk menyatukan tekad mendekatkan diri dengan gerakan membaca Al Quran usai shalat Maghrib atau tradisi Maghrib mengaji.

iklan

iklan

Begitu juga anak-anak untuk lebih giat membaca, mempelajari dan mendalami Al Quran, sehingga akan dapat membentuk pribadi yang santun dan berakhlakul karimah.

iklan

“Melalui MTQ ini saya mengajak kita semua terkhusus para generasi muda untuk menggemarkan diri membaca Al Qur’an sebagai modal ilmu agama dan membentuk akhlak dan budi pekerti untuk modal di kehidupan yang akan datang,”pintanya.

Ia berharap kegiatan religi di desa seperti pembinaan Al Quran dan bentuk lainnya harus tetap dihidupkan untuk menggaungkan syiar Islam melalui gemar membaca Al Quran sejak usia dini.

“Saya sarankan kepada para Kepala Desa untuk lebih memaksimalkan penggunaan dana desa pada kegiatan religi seperti MTQ dan lain-lain. Ini memiliki manfaat meningkatkan ilmu agama, juga menciptakan generasi masa depan yang Qur’ani,”ungkap Bupati Hendriyanto.

Turut hadir Wakil Bupati H.Samsul Tanjung ST MH, Sekretaris Daerah H. Muhammad Suib SPd MM, Anggota DPRD Syahrul Siagian, Ketua TP PKK Ny dr.Rama Dhona Hendriyanto Sitorus,M.Ked(Ped),Sp.A, Ketua DWP Ny.Sri Wahyuni Muhammad Suib, jajaran kepala OPD, Muspica Kualuh Selatan, Kepala Desa, Lurah dan tokoh agama.(f.sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *