Pra Musrenbang Zona Pantai Timur Sumut, Batubara Usul Bangunan SMAN

Foto: Walikota Medan Boby Nasution, Bupati Asahan Surya, Bupati Batubara Zahir dan Walikota Tanjung Balai Waris Thalib saat mengikuti Pra Musrenbang Zona Pantai Timur Sumut tahun 2024.(foto. Diskominfo BB)

DELISERDANG.Ersyah.com l Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Zona Pantai Timur Sumatra Utara, Jum’at (3/3/23) di Hotel The Hill, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Kegiatan itu dihadiri Bupati Kabupaten/ Kota Zona Pantai Timur, Sumatra Utara, Kabupaten Langkat,

iklan

iklan

Kota Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batu Bara, Asahan, Tanjung Bai,Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan.

iklan

Pada acara tersebut, seluruh daerah zona Pantai Timur menampilkan video potensi daerahnya masing-masing. Untuk Kabupaten Batubara menampilkan potensi sektor pertanian sentra cabai merah yang telah mendapatkan alokasi pembangunan Rumah Produksi Bersama Klaster Cabai Merah di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir.

Sementara dibidang pendidikan Bupati Ir Zahir MAP mengusulkan kepada Gubsu agar membangun SMA Negeri di Kecamatan Laut Tador dan bisa dibahas dalam Musrenbang tahun 2024.

“Untuk bidang pendidikan, saya mengusulkan pembangunan sekolah tingkat SMA Negeri di Laut Tador, sebab belum ada. Jadi saya minta ini dijadikan salah satu dimasukkan dalam Musrenbang. Semoga ini bisa terealisasi pada anggaran tahun 2024,”pinta Zahir.

Dalam kesempatan itu Gubsu Edy menyampaikan agar kepala daerah pada RKPD tahun 2024 dapat memfokuskan pada sektor pertanian, peternakan, infrastruktur, setelah program dasar, pendidikan dan kesehatan.

“Penguatan sektor pertanian, peternakan, infrastruktur ini  merupakan satu dari beberapa upaya dukungan perekonomian masyarakat,”ungkap Edy.

Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada sejumlah masyarakat yang menerima manfaat dari program pembangunan seperti bantuan pendidikan, bedah rumah, UMKM, nelayan, pertanian, serta kegiatan yang memicu peningkatan ekonomi kerakyatan.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *