DAERAH  

Bupati Labura Ajak 2300 Anak Beli Pakaian Lebaran

Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM saat di toko pakaian bersama 2300 anak kurang mampu.(ersyah/F.Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Sebagai bentuk perhatian sosial dan sudah menjadi program rutinitas tahunan pemerintah Kabupaten Labura, Sabtu (15/4/23) Bupati Hendriyanto Sitorus SE MM ajak 2300 anak kurang mampu beli pakaian lebaran.

Bupati beserta Kepala OPD dan anak yang kurang mampu yang tergabung didalamnya anak yatim serta kaum dhua’fa berangkat dari rumah dinas Bupati Labura menuju ke toko pakaian yang berada di Kota Aek Kanopan, Kabupaten Labura, Sumatra Utara.

iklan

iklan

Untuk tempat belanja pakaian dibagi tiga toko, depan SPBU Jalan Jendral Sudirman dan dua toko di Jalan Utama Wonosari.

iklan

Rafael (10) warga Gunting Saga mengaku senang dan bahagia bisa bertemu Bapak Bupati Labura dan dibelikan pakaian lebaran.

“Senang bisa jumpa Bapak Bupati, dibelikan baju untuk hari raya kami. Senang om, banyak kawan-kawan juga,”katanya.

Salah satu orang tua yang anaknya ikut mengucapkan terimakasih kepada Bupati Labura yang telah memperhatikan masyarakat kurang mampu dan membelikan pakaian lebaran anak-anak.

“Terimakasih Pak Bupati, semoga  Bapak dan keluarga selalu diberi kesehatan oleh Allah Swt,”ucapnya.

Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus menyeruhkan, kegiatan itu sudah menjadi rutinitas Pemkab Labura dalam menghadapi hari raya Idul Fitri. Tahun- tahun sebelumnya Pemkab Labura beserta seluruh OPD juga menyisihkan sedikit rezeki untuk berbagi kepada anak yatim, kaum dhuafa dan pakir miskin.

“Hari ini kita berikan anak-anak tersebut masing masing tiga pasang  pakaiyan. Insyaallah kegiatan seperti ini selalu kita laksnakan untuk membantu anak-anak kita yang kurang mampu,”ungkapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Basimpul Kuat Babontuk Elok juga menyebutkan, tahun ini ada sebanyak 2300 orang anak yang kurang mampu se Kabupaten Labura. Semoga apa yang telah di berikan Pemkab Labura dapat di pergunakan untuk mengurangi beban bagi keluarga yang kurang mampu.

“Memperhatikan masyarakat kurang mampu ada lah tanggung jawab semua orang. Siapa saja boleh, hari ini kita sanggup berbuat lakukan, pasti ada ganjaran pahala yang diterima,”tutup Hendriyanto.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *