DAERAH  

Ratusan Calhaj Batubara Disuntik Meningitis

Foto: Calon jamaah haji saat menerima suntikan meningitis dari petugas Dinkes PPKB Batubara.(ersyah/01)
iklan

BATUBARA.Ersyah.com l Meningitis sangat penting dilakukan, bahkan sesuai aturan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi juga mewajibkan bagi Calon Jamaah Haji (Calhaj) harus disuntik meningitis terlebih dahulu sebelum berangkat.

“Hari ini Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Batubara melaksanakan penyuntikan meningitis kepada calon jemaah haji (Calhaj),”ujar Plt Kadinkes PPKB Batubara dr Deni Syaputra didampingi Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Budi Jurnarman Sinaga SKM MKN, Rabu (17/5/23) diruangan kerjanya.

dr Deni, suntik itu merupakan salah satu syarat mutlak pemerintah Indonesia maupun dari Arab Saudi. Selain itu, jamaah haji yang datang ke tanah suci kan berasal dari seluruh dunia, yang sebagian diantaranya berasal dari negara-negara dan suntik ini bagian dari membentuk kekebalan tubuh.

iklan

Terkait batas waktu pelaksanaan penyuntikan maningitis yang dilakukan para jamaah Calhaj, menurut Deni, batas waktu hanya satu hari ini saja.

“Jadi kegiatan penyuntikan ini hanya satu hari ini saja secara keseluruhan. Akan tetapi mana tau ada Calhaj yang berhalangan hadir pada hari ini, kami akan buka gerai penyuntikan sampai hari Minggu tanggal 21 Mei 2023. Kita akan arahkan para Calhaj ke Puskesmas yang terdekat bagi Calhaj. “ucap Deni.

Menjawab jumlah keseluruhan yang di  maningitis, Deni belum bisa memastikan.

“Sesuai data yang sampai ke Dinas Kesehatan memang jumlah keseluruhannya masi kumulatif lagi. Artinya jumlah itu bisa bertambah dan berkurang, tapi sesuai data yang diambil diatas 260 orang Calhaj, baik laki-laki maupun perempuan,”jawabnya.

Tetapi kata Deni,  mana tau ada Calhaj yang berhalangan hadir pada hari ini, Dinkes PPKB Batubara akan buka gerai penyuntikan sampai hari Minggu tanggal 21 Mei 2023.

“Kita akan arahkan para Calhaj ke Puskesmas yang terdekat bagi Calhaj,”sebutnya.

Deni juga menyebutkan, di Puskesmas itu dilakukan setelah tidak tercauvernya para Calhaj pada kegiatan hari ini.

“Mana tau Calhaj itu berhalangan hadir kita akan buka pos-pos Puskesmas yang sudah ditunjuk. Jadi bukan di setiap Puskesmas yang ada, tapi perwakilan yang memang ditunjuk sebagai perwakilan perpanjangan tangan kami dalam memberi pelayanan suntik meningitis,”ungkapnya.

Sementara itu, Kabid P2P Budi Jurnarman Sinaga menyampaikan, tujuan untuk maningitis ini untuk merangsang sistem imun tubuh dan membentuk antibodi dalam melawan bakteri penyebab meningitis. Dan mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan salah satu jenis bakteri penyebab meningitis.

Amatan dilapangan dalam memberikan suntikan meningitis Dinkes PPKB Batubara memangkai dua tempat. Untuk calhaj laki-laki penyuntikan didalam mobil dinas kesehatan dan untuk perempuan di aula kantor dinas kesehatan.(red01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan