Wabup Batubara Rakor Bencana Banjir dan Karhutla

Foto: Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima SE, Kapolres AKBP Jose DC Fernandes SIK, Danramil O2/AP Kapten Inf Salam Rambe, Kasi Pidum V Tampubolon SH, dan Perwakilan Ahmalan saat Rakor penanggulan bencana Banjir dan Karhutla.(foto. Humas Pol BB)

BATUBARA.Ersyah.com l Wakil Bupati (Wabup) Batubara Oky Iqbal Frima SE mengikuti rapat koordinasi (Rakor) penanganan bencana tahun 2023.

Rakor dipimpin Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK membahas masalah banjir serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (18/7/23) di Aula Bhayangkara Mapolres Batubara.

iklan

iklan

Turut hadir Dandim 0208/AS diwakili Danramil 02/AP Kapten Inf Salam Rambe, Kejari Batubara diwakili Kasi pidum V. Tampubolon SH, Kaban BPBD diwakili Ahmalan, PJU Polres Batubara, Kapolsek sejajaran dan Camat se Kabupaten Batubara.

iklan

Kapolres menyampaikan, agar dalam menangani bencana alam selalu bersinergitas, sehingga masyarakat merasa ada kehadiran kita dalam menangani dan menannggulangi bencana alam. Dinas terkait di jajaran Pemkab Batubara agar siap dalam menangani penanggulangan bencana terkhusus di wilayah Kabupaten Batubara Karhutla dan banjir.

Wabup Oky Iqbal Frima mengatakan, sampai saat ini daerah Kabupaten Batubara rawan banjir, seperti di Desa Simpang Gambus, Desa Sei Balai, Desa Kandangan, Desa Gambus Laut, Desa Padang Genting dan beberapa desa lainnya.

“Terima kasih kepada Polres Batubara yang telah inisiatif melakukan kegiatan ini dan diharapkan sinergitas ini tetap berlanjut dan kita jaga. Pemkab Batuvara nantinya melalui sekretaris daerah (Sekda) akan melakukan kerjasama dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Batubara untuk menangani bencana alam,”ujar Oky.

Sementara itu, Dandim 0208/AS diwakili Kapten Inf Salam Rambe meminta kedepan diharapkan ada lokasi dimana tekpat untuk penampungan korban apabila desa nya terdampak banjir.

“Kami dari jajaran Kodim 0208/AS mendukung penuh kegiatan ini dan siap bersinergi,”ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Waka Polres Batubara Kompol Imam Alriyuddin SH MH juga memberikan masukan tentang penanganan banjir dan Harhutla.

“Inovasi yang disampaikan Waka Polres Batubara tentang sepeda motor yang dimodifikasi sehingga dapat mengalirkan air banjir kiranya dapat digunakan juga petani dalam mengahadapi musim kemarau dan dapat kita sarankan dalam anggarannya ditampung dana desa,”sebut Camat Air Putih Muliadi pada sesi tanya jawab.

Ahmalan dari BPBD menyampaikan, untuk Kecamatan Air Putih posisi daratan dengan posisi air lebih tinggi posisi air, sehingga apabila terjadi salah satu tanggul pecah bisa berakibat fatal.

“Dalam menangani hal tersebut kami rutin melakukan pemeliharaan pada lokasi rawan banjir,”kata Ahmalan.

Camat Tanjung Tiram Junaidi menyampaikan bahwa didaerahnya sering banjir dan kebakaran.

Bencana banjir yang terjadi adalah banjir rob akibat air pasang dari laut namun banjir ini hanya berlangsung beberapa jam saja dan terkait kebakaran masih ada jalan yang tidak bisa diakses oleh Damkar.

“Kami harapkan juga nomor Call Centre Damkar lebih optimal sehingga dapat bergerak dengan cepat,”pintanya.(red01)

 

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *