Bhabinkamtibmas dan Polisi RW Berperan Penurunan Stunting di Mura

Foto: Wakapolres Mura Kompol Harsono SH saat memimpin sosialisasi stunting dan peran Polri dalam penurunan stunting.(foto. Humas Pol Mura)

SUMSEL.Ersyah.com l Sosialisasi stunting dan peran Polri dalam penurunan angka stunting, digelar Polres Musi Rawas (Mura).

Sesuai release diterima ersyah.com, Rabu (16/8/23), kegiatan dilaksanakan di Gedung Atmani Wedhana Polres Mura, Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

iklan

iklan

Kegiatan itu dipimpin Wakapolres Mura Kompol M Harsono SH, Sidokkes yang diikuti PJ Urkes dr.H Victor Andrianto MM, Kasat Binmas AKP Harun Ashari, narasumber dr Hj Siti Rahayu MM SP OG, Bhabinkamtibmas dan Polisi RW diwilayah hukum Polres Mura.

iklan

M Harsono menyampaikan,

kegiatan merupakan salah satu peran Polri dan sosialisasi dilakukan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Mura.

“Bhabinkamtibmas dan Polisi RW berperan penurunan angka stunting di Mura,”ujarnya.

Harsono, tujuan untuk memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan anak serta memberikan dukungan secara psikologis.

“Kami yakin dengan tindakan nyata stunting dapat ditanggulangi secara serentak. Polres Mura akan memberikan pendampingan dan bimbingan kepada anak-anak yang mengalami stunting,”sebutnya.

Dalam membantu pemerintah terkait penanganan kasus stunting terus dilakukan dengan berbagai upaya. Mulai memaksimalkan fungsi Bhabinkamtibmas dan Polisi RW untuk mendapatkan informasi di lingkungan warga binaanya hingga pemberian bantuan sosial kepada warga kurang mampu yang memiliki balita menderita stunting.

“Kita sistem bergotong royong untuk penanggulangan stunting, baik dukungan secara psikologis dengan sosialisasi untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah dalam menyelamatkan generasi Indonesia,”ungkap Wakapolres.

Sementara itu, dr.H Victor Andrianto MM menyampaikan, stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi. Biasa terjadi pada balita yang dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolism dan pertumbuhan fisik pada anak.

“Dalam jangka panjang, anak yang menderita stunting akan mengalami kesulitan belajar. Jadi persoalan stunting ini harus dilihat dari hulu dan hilir yaitu, mulai dari faktor penyebab hingga penanganan yang perlu diberikan,”tutupnya.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *