Working Group NSI dan Pensutra Alliance Berhad di Malaysia

Foto:Working Group North Sumatra Invest dan Pensutra Alliance Berhad dan Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho serta delegasi asal Indonesia diabadikan bersama.(foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Sejumlah delegasi asal Indonesia menyampaikan peluang kerja sama dalam Working Group North Sumatra Invest (NSI) dan Pensutra Alliance Berhad di Pulau Pinang, Malaysia.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan diskusi mendalam, untuk melihat peluang tindaklanjut peminatan dan realisasi investasi dari para investor di bawah asosiasi Pensutra Alliance Berhad.

iklan

iklan

“Working Group North Sumatra Invest dan Pensutra Alliance Berhad ini di buka Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Bapak Arief S Trinugroho,”ujar Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus melalui siaran persnya diterima ersyah.com, Minggu (10/12/23).

iklan

Kegiatan turut dihadiri, Kepala Perwakilan BI Sumut IGP Wira Kusuma, Chairman Pensutra Berhad Dato Sri Abdul Rahman Maidin, Konjen Malaysia di Medan Ayub, Kepala Dinas PMPTSP Sumut Faisal A Nasution, perwakilan Konjen RI di Pulau Pinang, dan  seluruh stakeholders delegasi dari Sumut, Kamis (7/12/23) di Evergreen Laurel Hotel, Pulau Pinang, Malaysia.

Dari PT Hutama Marga Waskita Ayu Hutama dalam kesempatan itu memamparkan peluang investasi pembangunan jalan tol Siantar – Parapat, dengan panjang 50 km yang nantinya disisi bagian jalan bisa melihat panorama Danau Toba dengan total biaya sekitar Rp20,6 triliun.

Sementara itu, Pemerintah Kota Medan juga menyampaikan peluang investasi pengelolaan TPA Terjun dengan potensi sampah 1.800 ton/ hari, dengan luas 13,7 ha, di Kecamatan Medan Marelan.

Untuk project owners proyek investasi strategis di Sumut juga hadir, seperti PT Kawasan Industri Medan (KIM), PT Kinra (KEK Sei Mangkei) dan BPODT (Toba Caldera Resort), turut bergabung menyampaikan peluang investasi dan berdiskusi dengan para calon investor.

Kepala Dinas PMPTSP Sumut Faisal A Nasution menginformasikan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya.

“Telah ada pertemuan antar-kedua belah pihak pada akhir tahun lalu dan tanggal 14 Juli 2023 yang lalu, telah ada perjanjian kerja sama yang kita tanda tangani bersama,”jelasnya.

Faisal menyebutkan, telah ada sembilan proyek investasi yang dijajaki serta beberapa proyek yang telah diinventasrisasi dan potensial untuk dikerjasamakan.

“Harapannya dapat ditindaklanjuti dan realisasi investasi Pensutra Alliance Berhad di Sumatera Utara,”harap Faisal.(red01/RH)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *