Letjen TNI Sonny Aprianto Dipakaikan Kain Melayu Saat Tiba di Batubara

Pejabat Bupati Batubara Nizhamul saat memakaikan Tengkuluk saat menyambut Letjend TNI Sonny Aprianto.(Foto. Diskominfo BB)

BATUBARA.Ersyah.com l Lenan Jenderal (Letjend) TNI Sonny Aprianto SE MM langsung dipakaikan kain khas melayu, yaitu Sampin dan Tengkuluk, begitu tiba di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, dari Jakarta, Senin (4/3/2024).

Begitu turun dari mobil, Letjend Sonny Aprianto bersama rombongan Pangdam I / BB Mayjend TNI Mochammad Hasan, Dandrem 022 / Pantai Timur Kolonel Inf Agustinus Sitepu S.Sos MSi, Kasdam I /BB Kolonel Arh. Dedik Ermanto Sip dan Letkol Inf Evid Nirwan Edward

iklan

iklan

Kedatangan mereka disambut Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Muhammad Bassarewan, Kapolres Batubara AKBP Taufik Hidayat Thayeb, Ketua DPRD Batubara M.Safi’i dan Kajari Batubara Amru Siregar.

iklan

Setelah dipasangkan kain Sampin dan Tengkuluk,Letjen TNI Sonny Aprianto menyalami para pimpinan Forkopimda yang menyambutnya.

Letjen Sonny Aprianto selaku Koorsahli Kasad yang juga Ketua tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 119 tahun 2024.

Pj Bupati Batubara Nizhamul menyampaikan, kegiatan yang dibuat sebagai bentuk sinergitas.

“Kegiatan diisi dengan, pekerjaan fisik mencapai 85 % seperti  peningkatan ruas jalan desa, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), rehabilitasi tempat ibadah (Musholla), dan kegiatan non fisik, seperti sosialisasi & penyuluhan kepada masyarakat Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh,”ujar Nizhamul.

Menurutnya, tujuan pelaksanaan TMMD ke-119 ini sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial dan budaya melalui peningkatan atau perbaikan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas sosial, ekonomi dan kebudayaan, yang dilaksanakan secara gotong-royong, yang merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dengan masyarakat dan Pemkab Batubara.

Peningkatan kondisi jalan desa, telah memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat dalam meningkatkan produksi pertanian, pemasaran produk UMKM serta melancarkan arus perdagangan.

Untuk kegiatan non fisik berupa dialog dengan masyarakat dan tokoh masyarakat, dalam upaya menambah wawasan berfikir masyarakat, agar lebih terbuka dan maju, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui kegiatan TMMD ini.

Letjen Sonny Aprianto mengatakan, TNI harus betul-betul bisa menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat, jangan pernah sekali kali menyakiti hati masyarakat, rakyat adalah ibu kandung dari TNI.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan melihat proses penyuluhan posyandu, posbindu PTM dan stunting, menulis pesan dan kesan oleh tim Wasev, serta melihat Musholla yang telah direhabilitasi.(redaksi)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *