Dorong Investasi Nasional, Bupati Asahan Sambut Insentif Pajak Sektor Unggulan Daerah

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar saat mengikuti acara Pekan Inovasi Investasi Sumatera Utara (PIISU) 2025 yang digelar bersamaan dengan Hari Indonesia Menabung.(Foto. Istimewa)

MEDAN.Ersyah.com l Kebijakan insentif pajak daerah yang baru saja diluncurkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menjadi magnet perhatian dalam ajang Pekan Inovasi dan Investasi Sumut (PIISU) 2025.

Acara yang digelar di Lapangan Istana Maimun, Medan, ini dibuka langsung  Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, dan dihadiri para kepala daerah, pimpinan BUMN/BUMD, pelaku usaha, hingga ratusan pelajar.

iklan

Skema insentif ini memungkinkan pemerintah kabupaten/kota memberikan potongan pajak seperti BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) kepada investor tanpa mengorbankan pendapatan asli daerah, karena kompensasinya akan ditanggung Pemprov dalam bentuk Barang Kena Pajak (BKP). Strategi ini disebut sebagai langkah konkret dalam mempercepat realisasi investasi hingga Rp53 triliun, mendukung target pertumbuhan ekonomi Sumut di kisaran 6,8%–7,2%.

Menanggapi kebijakan tersebut, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, menyatakan komitmen menjadikan insentif fiskal ini sebagai daya ungkit bagi penguatan sektor unggulan daerah, terutama pertanian, perkebunan dan industri pengolahan. Langkah ini diyakini dapat menarik investor produktif, memperluas rantai pasok, serta membuka lapangan kerja baru.

“Insentif ini bukan sekadar keringanan fiskal. Bagi kami, ini adalah pemicu lahirnya investasi yang berkualitas di sektor produktif. Dengan reformasi layanan publik dan komitmen kami dalam menjaga iklim usaha yang kondusif, Asahan siap menjadi magnet investasi baru di Sumatera Utara,” tegas Bupati Taufik di Kisaran, Rabu (20/8/2025).

Asahan memproyeksikan bahwa masuknya modal dan teknologi dari investor akan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan mempercepat hilirisasi komoditas unggulan, terutama hasil perkebunan yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Tidak hanya fokus pada investasi fisik, PIISU 2025 juga mengusung agenda inklusi keuangan melalui Gerakan Menabung Pelajar, yang sejalan dengan visi Asahan membangun sumber daya manusia unggul sejak dini.

Literasi keuangan bagi generasi muda dinilai penting untuk membangun masyarakat yang mandiri, inovatif dan siap menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Hadir mendampingi Bupati Asahan dalam PIISU 2025 antara lain Kepala Bapperida, Kepala BKAD/Bappenda, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta Kepala Dinas Kominfo. Kehadiran tim lengkap ini mencerminkan keseriusan Pemkab Asahan dalam menyelaraskan kebijakan daerah dengan program strategis provinsi dan nasional.

Dengan mengintegrasikan insentif fiskal, penguatan sektor unggulan dan pemberdayaan SDM, Kabupaten Asahan membidik posisi strategis sebagai salah satu episentrum pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

Hal ini sejalan dengan visi daerah untuk menjadi wilayah yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan.(S/red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *