Batubara Contoh ‘Kampung Modrasi Umat Beragama’

Foto: Bupati Batubara Ir Zahir MAP memasang kain songket melayu Batubara kepada Kanwil Kemenagsu H Iwan Zulhami SH MAP.(ersyah.zo)

Batubara.Ersyah.com l Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara melalui Kemenag Batubara menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI) bersama sejumlah pendidik dan tenaga kependidikan madrasah dari 4 kabupaten/kota di Kabupaten Batubara.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari 17- 18 Desember 2019 bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu penyelenggaran pendidikan islam di Bumi  Batubara tanah bertuah. Pertemuan yang diikuti 4 kabupaten /kota ini diantaranya, tuan rumah Batubara, Asahan, Tanjung Balai dan Tebing Tinggi.

iklan

iklan

“NGOPI mengulas berbagai tantangan dan persoalan dunia pendidikan terkini di madrasah pada tingkat RA, MI, MTs dan MA dan program strategis Kanwil Kemenagsu dalam menangkal segala bentuk paham radikalisme,”kata Kakan Kemenag Kabupaten Batubara H Ahmad Sofyan MA, Kamis (19/12) dirungannya.

iklan

Sebagai narasumber Kakanwil H Iwan Zulhami SH MAP, Bupati Batubara Ir Zahir MAP, Dr Hasan Sazali SH,  Dr Torang Rame dan Kabid Penmad Kanwil Sumut H Mustafid MPd, dengan 150 orang perwakilan madrasah dari 4 kabupaten /kota.

Dikatakannya, Kanwil dibawa pimpinan Iwan Zulhami MA memberikan atensi khusus upaya menekan segala tindakan radikalisme dalam menjaga moderasi beragama terutama di sekolah.

Sofyan juga mengatakan Kakanwil dalam waktu dekat akan meluncurkan buka  tentang pedoman menangkal paham radikalisme yang telah ditulis guru-guru. “Mudah-mudahan bisa jadi rujukan berharga guru, murid dan masyarakat untuk menolak segala bentuk radikalisme,”katanya.

Selain itu Kabupaten Batubara akan ditetapkan sebagai contoh “Kampung Modrasi Umat Beragama” dalam menghepang masuknya bentuk segala faham radikalisme.

“Radikal itu bagus, tapi isme itu yang tidak bagus. Kita apresiasi terhadap Bupati Batubara yang ikut andil dalam kegiatan selama dua hari ini,”ujar Sofyan.(zo)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *